Padamu, aku belum pernah mendongengkan ini. Tapi kisah tentangnya sudah kubagikan ke setiap indera manusia yang juga ingin menikmatinya. Dongeng tentang Matamu. Adalah bagian dalam setiap bualan puitis yang ditulis oleh para pemabuk. Mata. Menjadi objek murahan bagi kaum pengobral kata. Keindahan yang sudah jadi semakin murah. Bak mucikari, matamu dilacurkan pada para pembaca yang ingin ikut bersenggama melalui kata-kata. Kata-kata memang membumikan...