source: favim.com Dulu pas kecil, aku suka rambutku dikepang. Bukan karena biar cantik. Tapi karena rambutku harus ditarik-tarik, terus dipilin, dan ditali. Rasanya geli tapi aku ketagihan. Tapi setelah itu, rambutku jadi keriting. Bergelombang. Aku tak suka. Biasanya bukan aku yang minta dikepang atau dikuncir. Tapi ibu. Ibu yang mengatur rambutku hari ini apakah mau dikepang atau dikuncir atau diurai sambil dijepiti warna-warni....
Aku harus kembali ke Malang. Bayangmu terlalu menyakitkan di kampung halaman. Setidaknya itu satu cara untuk meredam ilusi yang muncul tiap menit kuhabiskan di sana. Kota dingin sialan ini lebih terasa hangat.Paling tidak, tak harus kugigilkan badanku sebab ketelanjangan memori tentangmu.Desakan kuat untuk berlari menikmati kedua matamu. Kukira aku selesai mencintaimu. Ternyata hanya butuh satu detik mengingatmu sebelum tidur. Lalu mimpi akan melenyapkan...
Kenapa jika berhadapan dengan ayah, suaraku selalu bergetar. Bukan gemetar takut menghadapi sosok jangkung berkumis itu. Bukan juga getar menggigil akibat aura dingin yang melekat di dirinya. Melainkan lebih kepada bergetar karena bahagia dan sedih campur jadi satu. Perasaan apa itu namanya? Bahagia, karena kalau aku tak salah ingat, percakapanku dengan ayah bisa dihitung jari—sayang sekali aku tak mau menghitungnya. Sekolah Dasar hingga...