Aku Selesai
September 22, 2016
Sakau di atas tumpukan ganja yang layu, kau bagiku
Inspirasi yang muncul terlambat
Menguar bersama isapan cerutu yang tak beraroma
Kau adalah penumpang yang ketinggalan kereta
Namun bersikeras menggapai gerbong
Tak lagi ada kursi buatmu, di memoriku
Kecuali lambaian sapu tangan di peron stasiun
yang mau berangkat
yang mau berangkat
Aromamu sempat memabukkan
Kini kau candu murahan memuakkan
Kau adalah sisa mimpi yang terlambat dibangunkan
Maka biarkan aku menidurkanmu kembali
Mengasingkanmu dari hangat mentari di pagi
Aku selesai mencintaimu
Malang, 12 Juni 2016
0 komentar