Source: pinterestSela daun dan sinar matari yang bercumbu di pohon jarak mendengarmu lirih Memelankan kecupan, mereka menyimakmu dengan geming Malu lantaran dengan lancang berciuman di depanmu di atas pohon jarak Tanpa menguluk salam Pohon jarak jadi sehina rumput teki yang terlantar Cekikik mereka mengundang sepoi merontokkan berhelai dedaunan Melihatmu serius, kembali diam dan sore seperti malam yang mencekam Aku turut menyimakmu sampai senja...